Kamis, 21 Juni 2012

"TIWUL YU TUM" Wonosari Gunungkidul

YU TUM adalah merek tiwul asal Wonosari. Keberadaannya, tak sekedar membuka mata bila produk asal singkong, makanan ‘kaum pinggiran’ ini memiliki penggemar dan mampu menjadi garapan penyambung hidup bagi pembuatnya. Terlepas dari semua itu, geliat Yu Tum mengelola bisnis tiwul, bisa menjadi penyemangat program diversifikasi pangan di negeri ini yang kian meredup. Di saat makin mahalnya harga pangan biji-bijian dunia. Padahal, sejak digagas 44 tahun silam, program diversifikasi pangan disebut-sebut sebagai solusi ampuh menekan beban subsidi pemerintah, di samping upaya mengatasi ancaman krisis pangan di Indonesia. Kalau Anda berkunjung ke Gunungkidul maka tidak klop kalau tidak membawa oleh-oleh makanan khas wilayah pegunungan seribu ini, yaitu Tiwul dan Gatot. Pada zaman dulu, makanan yang berbahan ketela pohon ini menjadi makanan sehari-hari warga Gunungkidul Cara membuat tiwul adalah dengan mengeringkan ketela pohon. Setelah itu ditumbuk halus sehingga menjadi tepung. Tepung ini kemudian dibuat adonan dengan diberi air, lalu dikukus hingga matang. Sedangkan gatot adalah makanan berbahan baku ketela yang sudah dibusukan selama beberapa bulan. Barulah kemudian dimasak. Kini, seiring dengan peningkatan kesejahteraan, maka tiwul dan gatot hanya menjadi makanan camilan. Salah satu warung yang menjual gatot dan tiwul adalah warung milik ibu Tumiran atau lebih akrab dipanggil Yu Tum. Warung yang ada jalan Pramuka Wonosari ini menyediakan tiwul dan gatot manis. Berbeda dengan tiwul yang disantap sebagai makana pokok, tiwul yang dijual di sini telah diberi pemanis gula jawa dan taburan kelapa muda parut untuk rasa gurih. Untuk satu paket tiwul dan ukuran besar, Yu Tum membandrol dengan harga Rp. 12 ribu. Sedangkan untuk ukuran kecil, diberi harga Rp. 6 ribu. Selain tiwul dan gatot siap santap, Anda juga bisa membeli tiwul dan gatot kering sebagai oleh-oleh. Anda dapat menyimpannya untuk diolah lagi pada hari-hari yang lain.

1 komentar:

  1. Bung Hermawan,
    Minta ijin ngopi foto Thiwul Yu Tum untuk ilustrasi blog saya ya ...

    Trimakasih.

    BalasHapus

Powered By Blogger